Ksatria Luar biasa: kisah perjuangan Mas Ucip menjadi Ners Klinis dan perjalanan Studi Pascasarjananya di UI



Hai…Setelah vakum bertahun-tahun, TBCornerhadir kembali dengan versi baru yang kami (pengurus alumni) beri judul ABCorner alias Alumni Berprestasi Corner atau Pojok Alumni Berprestasi. Di sidebar ini, rekan-rekan tidak hanya akan menemukan informasi seputar alumni dan beasiswa tetapi juga informasi penting lainnya dari alumni Keperawatan UNSOED yang dipandang berprestasi, seperti informasi tentang karier, isu keperawatan, keorganisasian dan/ atau, tentu saja, beasiswa. ABCorneradalah perpanjangan program dari program Alkisah (Alumni berbagi kisah) kepunyaan bidang Diklat, Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan, dan dalam publikasinya bekerjasama dengan bidang Informasi dan Komunikasi, pengurus Keluarga Alumni Keperawatan UNSOED(KAMPUS).

Di program Alkisah, kuliah onlinemisalnya menggunakan aplikasi WhatsApp, dilakukan antara alumni berprestasi dan mahasiswa/alumni Keperawatan UNSOED lainnya. Nah supaya manfaat dari kuliah online dapat dirasakan oleh lebih banyak pihak, maka ringkasan kisahnya kami share disini. Alright, kita langsung saja simak kisah alumni berprestasi versi ABCornerepisode Agustus 2018 ya….

Nah untuk kesempatan kali ini, seorang alumnus berprestasi nan kece akan dibahas. Cerita dimulai dari perjalanan singkat dirinya lulus dari Keperawatan UNSOED sampai bisa bekerja di RS Kanker Dharmais, yang sudah kesohor namanya sebagai rumah sakit pusat kanker nasional di Indonesia. Selanjutnya, bagaimana kiprah beliau di keperawatan dan bagaimana kisah beliau sampai akhirnya dapat lulus menjadi seorang perawat spesialis akan dipaparkan.Let’s get started!



Before Dharmais
Ns. Ucip Sucipto, S.Kep, M.Kep., Sp. Kep., MB (selanjutnya dipanggil Mas Ucip) adalah alumnus Keperawatan UNSOED angkatan pertama (2005). Mas Ucip lulus sarjana keperawatan (S.Kep) pada tahun 2009 dengan waktu tempuh 3,5 tahun dan kemudian lulus Ners (Ns) pada tahun 2010 setelah melanjutkan pendidikan profesi di universitas yang sama. Saat lulus, banyak rumah sakit daerah yang belum menerima Ners sebagai perawat sehingga membuat Mas Ucip mencari karier di RS Kanker Dharmais (selanjutnya disebut Dharmais). Mas Ucip beserta dua teman lainnya, yaitu Mas Joko Tri Harsono dan Mas Eris Rismayanto, adalah pionir alumni Keperawatan UNSOED yang bekerja disana dan di Dharmais ketiganya terkenal dengan sebutan UJE (Ucip, Joko, Uje). UJE adalah alumni yangluar biasa karena dari ratusan pelamar dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta dan setelah menempuh lima tahapan tes, hanya beliau bertiga yang diterima.

The extraordinary nurse
Kesibukan bekerja di RS tidak menghalangi Mas Ucip untuk mengembangkan diri di bidang yang lain. Pada tahun 2013, tiga tahun sejak bekerja di Dharmais, beliau diberi kesempatan menjalani pelatihan “Neurosurgery: Ward Focus on Postoperative Care Management di King Culalongkorn Memorial Hospital, Bangkok, Thailand selama dua bulan. Beliau juga adalah pengurus Persatuan Perawat National Indonesia (PPNI) Komisariat RS Kanker Dharmais periode 2012-2017 dan saat ini menjadi pengurus Pusat Himpunan Perawat Onkologi (HIMPONI) periode 2018-2023. Sejak 2018, Mas Ucip juga mengajar di Akademi Keperawatan PELNI Jakarta.

Knowledge is limitless, education is timelessadalah semboyan yang dipegang Mas Ucip yang membuat beliau pantang menyerahmelanjutkanpendidikan ke jenjang magister.
‘…pendidikan tidak terbatas, meskipun saya bekerja di tatanan klinik saya harus tetap meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi untuk meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat meningkatkan mutu asuhan keperawatan’, ujar Mas Ucip.
Izin melanjutkan pendidikan magister ke Universitas Indonesia (UI) sudah diikhtiarkan Mas Ucip sejak tahun 2012 kepada pihak RS Dharmais. Karena terkendala administrasi, alhamdulilaah dengan perjuangan dan kesabaran, beliau diberikan izin untuk melanjutkan master dan spesialis di kampus kuning keduanya, UI.

Ucip and UI
Mas Ucip mengambil jurusan Magister Ilmu Keperawatan Spesialis Keperawatan Medikal Bedah peminatan onkologi di UI. Pada awal pekuliahan semester satu dan dua,beliau menggunakan dana pribadi karena tidak lolos beasiswa dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan RI). Saat itu, status beliau adalah izin belajar sehingga harus tetap bekerja sambil kuliah (Cool! He definitely deserves to call the extraordinary nurse).Mas Ucip mengutarakan bahwa pada awal perkuliahan,semua terasa sangat berat karena harus sekolah sambil bekerja.

Beliau harus bekerja kerasuntuk mengatur waktu, tenaga dan pikiran antara kuliah, pekerjaan dan juga keluarga. Karena tuntutan tugas dan laporan serta harus tetap berdinas, terkadang beliau tidak pulang ke rumah dan lebih memilih menginap di RS Dharmais. Barulah pada semester tiga,alhamdulilaahbeliau lolos beasiswa Kemenkes (informasi beasiswa dapat dilihat di http://www.bppsdmk.kemkes.go.id/web/) sehingga statusnya berubah menjadi tugas belajar (TUBEL) dimana beliau dibebaskan sementara selama kuliah dari bekerja (Ah…ikut senang Mas).

Beliau menyelesaikan S2 tepat waktu (empat semester) dan lulus pada tahun 2017 kemudian langsung melanjutkan pendidikan spesialis Keperawatan Medikal Bedah peminatan onkologi selama dua semester dan lulus pada tahun 2018.
Momen Wisuda dan keberhasilan Mas Ucip menyelesaikan studi master dan spesialisnya
Beliau menyampaikan bahwa ‘perjalanan kuliah di UI dari magister sampai spesialis tidaklah mudah’. Pesan beliau,
‘Janganlah pernah merasa puas dengan apa yang kita punya sekarang. Teruslah belajar untuk mengembangkan kemampuan diri dan teruslah berkarya demi kemajuan profesi keperawatan. Jangan pernah lelah untuk terus melayani mereka yang sedang memerlukan sentuhan tangan kita. Jika kita tulus dan ikhlas menjalani peran kita sebagai perawat insyaa Allaah akan menjadi ladang amal di akhirat kelak’.
Superb sekali Mas Ucip, kebanggaan Keperawatan UNSOED! Mudah-mudahan kami alumni dapat mengambil hikmah dari kisah Mas Ucip ini, aamiin.
Sekian dulu untuk profil alumni berprestasi kali ini. Pantau terus kisah alumni di ABCorner karena insya Allah akan ada profil baru setiap bulannya. Untuk kegiatan alumni yang lain, rekan-rekan bisa cek di akun-akun social media KAMPUS:
Email 📩 keluargakeperawatanunsoed@gmail.com
Blog
🎓gg.gg/BlogKampusNers

Thanks for reading and hope you enjoy! See you.
Penulis:
Bidang Diklat, Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan, KAMPUS
18 September 2018

2 comments: